Dampak Perhatian Orang Tua Terhadap Moralitas Siswa di SMA Negeri 1 Moro’o Tahun Pelajaran 2021/2022
DOI:
https://doi.org/10.56207/kauko.v1i1.116Keywords:
Perhatian Orang Tua, Moralitas SiswaAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa yang menyebabkan kurangnya perhatian orang tua terhadap moralitas siswa di SMA Negeri 1 Moro’o, untuk mengetahui bagaimana dampak kurangnya perhatian orang tua terhadap moralitas siswa di SMA Negeri 1 Moro’o, dan untuk mengetahui bagaimana sekolah mengatasi dampak kurangnya perhatian orang tua terhadap moralitas siswa di SMA Negeri 1 Moro’o tahun pelajaran 2021/2022.Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif instrument penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah rekaman dengan menggunakan alat rekam HP (merekam semua pembicaraan) hasil gambar sebagai bukti nyata, kemudian buku catatan dan pulpen yang berfungsi untuk mencatat semua percakapan dengan sumber data. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa penyebab kurangnya perhatian orang tua terhadap moralitas siswa di SMA Negeri 1 Moro’o adalah disebabkan oleh anak atau siswa itu sendiri yang tidak mau di atur dan tidak mendengarkan nasehat-nasehat dari orang tua dan lebih mengutamakan pergaulannya sendiri. Dampak kurangnya perhatian orang tua terhadap moralitas siswa di SMA Negeri 1 Moro’o ialah siswa memiliki moral atau karakter yang menyimpang dari aturan yang berlaku baik dilingkungan sekolah maupun diluar sekolah, misalnya siswa tersebut sering berantam dengan teman-temannya, sering mengganggu temannya saat proses belajar mengajar berlangsung. Upaya sekolah dalam mengatasi dampak kurangnya perhatian orang tua terhadap moralitas siswa di SMA Negeri 1 Moro’o ialah pihak sekolah dalam hal ini guru mengambil peran untuk mengajak orang tua siswa untuk bersama-sama bertanggung jawab dalam memberikan bimbingan, arahan, motivasi dan perhatian terhadap siswa agar siswa memiliki moralitas yang baik, dan juga pihak sekolah menegaskan bahwa untuk siswa yang tidak bisa lagi diperbaiki dan tidak menerima nasehat dari orang tua dan guru, maka siswa tersebut akan di keluarkan atau dipecat dari sekolah.